Pemeriksaan Kesehatan di Lapas Narkotika Purwokerto, Langkah Preventif untuk Lingkungan yang Sehat

Purwokerto - Dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kanwil Kemenkumham Jateng, pihak lapas mengadakan pemeriksaan kesehatan umum dan kesehatan gigi, Sabtu (17/06). Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang dilakukan untuk memastikan kesehatan yang optimal bagi seluruh warga binaan. 

Pemeriksaan yang dilaksanakan di Klinik Lapas Narkotika Purwokerto terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu pemeriksaan kesehatan umum dan kesehatan gigi. Tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah untuk memberikan perawatan yang tepat, memastikan pemulihan kesehatan yang maksimal serta mencegah penyebaran penyakit di dalam lingkungan lapas. 

Dalam pemeriksaan ini, warga binaan terlebih dahulu mendaftar ke kader kesehatan dan mendapatkan nomor antrian. Setelah tiba gilirannya, warga binaan dipersilahkan masuk ruang periksa dan menyampaikan keluhan sakit yang dialaminya kepada dokter jaga. 

Saat ini Lapas Narkotika Purwokerto memiliki satu orang Dokter Umum, dr. Viska Armyna Sari dan satu orang Dokter Gigi, drg. Fiprian Yusuf Rifai. Kehadiran dua orang dokter ini dapat membantu menjaga kesehatan warga binaan, sehingga Lapas Narkotika Purwokerto menjadi lapas yang sehat. 

Kasubsi Perawatan Lapas Narkotika Purwokerto, Eka Wahyu Apriadi menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan ini merupakan komitmen Lapas Narkotika Purwokerto dalam memberikan pelayanan terbaik perihal bidang kesehatan bagi warga binaan. 

"Pemeriksaan kesehatan umum dan gigi ini merupakan komitmen kami dalam menjaga kesehatan para warga binaan. Kami percaya bahwa kesehatan yang baik merupakan faktor penting bagi warga binaan dalam menjalani masa pidananya", ujarnya 

Pemeriksaan kesehatan umum dan kesehatan gigi mendapat apresiasi positif dari seluruh warga binaan yang menggunakan layanan ini. Mereka menyambut baik upaya pihak lapas dalam memberikan perhatian mengenai kesehatan yang komprehensif. 

Upaya seperti ini tidak hanya memberikan manfaat bagi warga binaan, tetapi juga penting dalam mencegah penyebaran penyakit di dalam lingkungan lapas. Kesehatan yang baik akan berdampak positif pada upaya pembinaan warga binaan, serta membantu mereka memulai kehidupan baru yang lebih baik setelah masa pidana selesai. (SAM)